Film ini menceritakan tentang konflik pribadi yang berjudul kekerasan dalam berpacaran, melati merupakan korban kekerasan dalam berpacaran yang ada di dalam film ini , melati merupakan seorang anak yang hidup sendiri dirumah dikarnakan orang tua serta kakanya sibuk dengan kerjaannya , ia mempunyai seorang pacar yang bernama jaka , meraka sudah berpacaran sudah 2 tahunan , awalnya melati berpikir kalo jaka orangnya baik tapi lama lama sifat asli jaka pun muncul , ia sering membentak melati dan bersikap kasar , dan melati pun berfikir kayanya jaka bersikap seperti itu belajar dari bokapnya , karena waktu itu pada saatayahnya jaka bertengkar dengan ibunya , ayahnya jaka suka memaki maki ibunya , tapi ternyata malah melati yang dimaki maki oleh jaka persis seperti sifat ayahnya , dan si jaka mempunyai sikap buruk suka memaksa melati menuruti permintaan si jaka , dan si jaka juga suka marah marah karena perhatian melati ke jaka kurang karena si melati sibuk dengan pekerjaannya , dan hubungan mereka berdua tidak disetujui oleh mamahnya melati , sikap jaka ini terbilang aneh dikarnakan setelah marah marah atau menampar melati si jaka langsung bersikap baik dan meminta maaf seakan emosi memabara si jaka tidak bisa mengontrol emosinya ,.
Tidak berhenti disitu si jaka juga suka memaksa si melti untuk membeli barang yang diingin kan si jaka , apabila tidak dituruti maka sikap jaka emosi jaka pun keluar seperti anak kecil yang harus dituruti keinginananya , sikap melati terbilang sabar dan sayang sama jaka , tak hanya itu selain suka memaki maki dan juga ditampar sama si jaka , jaka pun suka melakukan kekerasan ekonomi terhadap melati misalnya klo jaka suka makan di mall maupun dikantin kampus selalu melati yang bayar si jaka tidak pernah mengeluarkan uang sepeserpun , apalagi makanan yang jaka pesan harganya mahal semua ,tapi melati pun takut jika jaka marah didepan umum jadi melati pun mengalah dan melati yang bayarin semuanya , dan melati pun dilarang berhubungan dengan cowo termasuk juga dengan sahabatnya sendiri . si jaka pun suka berburuk sangka dengan melati bahwa melati suka selingkuh sehingga hal ini membuat si jaka pun marah dan langsung memukul dan memaki maki si melati , sungguh ironi kejadian ini , tapi entah kenapa si jaka setelah melakukan perbuatan ini setelah itu si jaka baru sadar atas perlakuannya terhadap si melati , setelah itu melati pun tidak tahan dengan perlakuan jaka dan terkadang melati pun suka curhat dengan sahabatnya bimo , kemudian bimo pun geram terhadap jaka yang selalu berbuat kasar terhadap melati .
Komentar : menurut saya akting yang diperankan difim ini cukup bagus penghayatannya sudah baik , tetapi aktor yang dipakai sebagai antagonis kurang bagus buat dilihat hal ini menjadi nilai minus buat film ini , apabila aktor yang dipakai lumayan bagus penampilannya maka itu akan menjadi nilai tambah untuk film itu sendiri ,
Saran : klo bisa ada adegan diluar rumah karena saya lihat difilm ini rata rata konflik ini terjadi di dalam rumah , dan seharusnya ada kegiatan yang dilakukan melati seperti saat kerja di tampilkan dan saat keduanya saling melepon seharusnya di tampilkan .
0 komentar:
Posting Komentar